
Berikut adalah syair yang dibacakan beliau dalam sebuah rekaman video beberapa tahun yang lalu.
Amerika telah datang..
Membuat kekacauan di Khoroj dan Khobar..
Membuat kekacauan di Khoroj dan Khobar..
Lalu engkau hijrah hidup terasing..
Di bumi yang airnya mengalir deras..
Wahai bapaku, apa yang telah terjadi..
Sehingga kita menghadapi mara bahaya..
Apakah pengorbananmu untuk Ka’abah..
Dianggap kejahatan yang tak dapat diampuni..
Dianggap kejahatan yang tak dapat diampuni..
Tetap teguhlah bapaku.. Tetap teguhlah bapaku..
Jangan mencari kesenangan dunia dari manusia..
Syurga adalah tempat kembali kita..
Jika Allah menghendaki kita beruntung..
Jika Allah menghendaki kita beruntung..
Dunia telah melihat..
Dimana anak-anak disembelih seperti lembu..
Zionis telah membunuh saudara-saudaraku..
Sementara penguasa Arab hanya melakukan kongres saja..
Sementara penguasa Arab hanya melakukan kongres saja..
Ekor-ekor Amerika itu buta..
Mereka tidak memiliki mata..
Tinta di atas kertas..
Tidak mereka percaya dan tidak ada pengaruhnya..
Kenapa mereka tidak arahkan kekuatan mereka..
Untuk melindungi anak-anak dari bahaya..
Demi Allah, ini adalah kehinaan besar..
Yang disiarkan berita.. Pengkhianatan yang nyata..
Yang disiarkan berita.. Pengkhianatan yang nyata..
Lalu apakah pengkhianatan akan melindungi kita..
Aku bersumpah demi Allah akan kuperangi orang kafir...
Aku bersumpah demi Allah akan kuperangi orang kafir...
Marilah sama-sama kita mengambil iktibar dan pengajaran disebalik puisi yang dikarangi sendiri oleh Hamzah Usamah.
No comments:
Post a Comment